NitrouZ Daily Blog

Rabu, 15 Desember 2010

kidung ageng nyanyian malam


Uwis manembah………
Kalah dening njungkeling ulah…….

Sejak saat itu aku aku sangat sadar,……bak engkau tampar dengan tangan kanan dan tangan kirimu secara bergantian. Segala kepercumaan yang sering mengangkang mencabut dalam-dalam harga diri dan idealisme.

Sejak saat itu kutancapkan dalam-dalam dendam,……yah dendam yang meliputi seluruh perasaan dan gerakku. Terpontang-panting menghunusmu, mengejarmu dengan panas hati yang luar biasa dalam.

Entah dengan cara apa aku bisa menaklukkan ??? tanyaku…..apa engkau tahu???

Jelas sudah dipastikan tidak tahu. Semua tentang angka realita yang dianggap pemegang akselerasi hidup. Sejak saat itu aku proklamirkan perang…..dan tepat pada saat itu pula aku kibarkan bendera setengah tiang….untukmu yang menyandang gelar angka (nominal yang dianggap sempurna). Pewakil hidup??? Terserah…………..
Yang pasti engkau telah menjatuhkan kaumku, merenggut kehormatan dasar, mencabik-cabik pola pemikiran, mengalirkan peluh saudaraku, menitikkan air mata sahabat-sahabatku…..dan yang pasti engkau telah membuat kami sesama perang mempertengkarkan waktu-waktu kami hanya demi bersanding denganmu…..

Tak ada kata lain yang ingin kuucapkan dari sejak saat itu hingga detik ini pun aku tetap sadar, dan sesungguh-sungguhnya sadar. Perang…perang….perang….., karena engkau tahu engkau menyayat hatiku hingga dalam. Memisahkan semua yang kumiliki dengan egoismu. Menyita seluruh hal yang kucintai penuh……..

Engkau adalah pusat dari pusat diantara sebab aku dikucilkan, bahkan oleh orang-orang dan hingga orang terdekatku…………


                                                   apa engkau hanya berdoa saja melihat ini ???